Sabtu, 26 Januari 2013

penulisan bahasa iklan

Penulisan Bahasa Iklan

Penulisan Bahasa Iklan

Pada pembahasan saya yang pertama, saya akan menjelaskan beberapa jenis iklan yang ada di sekitar kita. Semoga blog saya dapat membantu para pembaca semua. Selamat membaca.

I. Commercial Advertisement (Iklan Komersial)
    Iklan komersial merupakan iklan dari sebuah perusahaan atau pemerintahan yang bertujuan untuk menjual sebuah produk atau jasa kepada konsumen. Jenis iklan ini dibagi menjadi dua:
  1.  Strategic Advertisement (Iklan Strategis)
           Iklan jenis ini merupakan iklan dalam bentuk umum yang sering kita lihat di televisi maupun di dunia maya. Tujuan dari iklan ini adalah untuk membangun citra produk yang dijual atau ditawarkan. hal itu dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai sebuah merek dengan manfaat produk yang ditawarkan. Iklan jenis ini memiliki perhatian utama dalam jangka panjang, untuk memposisikan merek serta membangun minat pangsa pasar. Iklan ini juga mengundang para konsumen untuk menikmati hubungan dengan produk atau jasa dan meyakinkan para konsumen bahwa produk atau jasa yang ditawarkan ada bagi para konsumen. Berikut ini merupakan beberapa contoh dari iklan strategis:




 Gambar 1.1 Iklan Kamera DSLR dari Canon Tipe EOS 500D
 Gambar 1.2 Iklan dari beberapa penjualan produk Windows 8


     2.      Tactical Advertisement (Iklan Taktis)
              Iklan ini merupakan iklan yang terkadang di keluarkan pada saat atau waktu waktu tertentu di media massa seperti saat acara malam tahun baru, perayaan Tahun Baru Imlek, dan lain lain. Iklan jenis ini memiliki tujuan untuk mendesak agar mendorong para konsumen, sehingga mereka merasa harus untuk melakukan kontak dengan produk atau jasa tertentu. Pada umumnya, iklan jenis ini memberikan penawaran dalam jangka pendek, sehingga memacu para konsumen untuk membeli produk atau menyewa jasa yang ditawarkan selama waktu yang diberikan oleh para perusahaan atau pemerintah yang menawarkan. Berikut ini merupakan sebagian contoh dari iklan jenis ini:
            Gambar 2.1 Iklan Dept. Store Matahari yang menawarkan diskon pada produk-produk yang dijual jika memiliki potongan kartu khusus yang disediakan

Gambar 2.2 Iklan Kamera DSLR Canon EOS 500D yang menawarkan paket bonus jika melakukan pembelian dalam jangka waktu satu bulan

Gambar 2.3 Iklan promosi produk tas kertas dengan pembelian banyak dengan tampilan logo perusahaan atau perorangan yang memesan dari perusahaan Arena Tas Kertas
II. Corporate Advertisement (Iklan Perusahaan)
     Iklan ini bertujuan untuk membangun citra perusahaan tanpa menjual produk atau jasa mereka, sehingga para konsumen akan merasa yakin atau percaya bahwa produk produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut memiliki citra atau tanggapan positif dari para konsumen. Iklan perusahaan akan lebih efektif jika di dukung oleh fakta yang kuat dan relevan dengan masyaraakat, dan juga memiliki berita atau pemberitahuan yang selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat seperti bantuan bencana alam, bantuan air bersih, sumbangan dan lain-lain. Berikut ini merupakan beberapa contoh dari iklan jenis ini:
 Gambar 3.1 Iklan dari Rumah Sakit St. Jude Medical
 Info : www.sjm.com

 Gambar 3.2 Iklan dari Perusahaan Minyak Bumi terkemuka di dunia, Chevron
 Info : www.chevron.com

Gambar 3.3 Iklan dari perusahaan OMRON yang bergerak dalam bidang teknologi, peralatan medis, perlindungan kesehatan, dll.
  sumber: www.omron.com

cara nerawat rambut yang benar

Cara Merawat Rambut Yang Benar



 
Rambut itu ibarat mahkota bagi wanita. Setiap wanita pasti ingin mempunyai rambut yang indah. Namun karena perawatan yang salah malah bisa mengakibatkan kerusakan rambut. Berbagai masalah rambut seperti ketombe, rambut rontok, rambut kaku, rambut kusut, rambut bercabang, serta beberapa masalah rambut lainnya bisa diatasi dengan cara merawat rambut yang benar

Berikut ini adalah beberapa tips cara merawat rambut yang benar berdasarkan jenis rambut kita :

1. Rambut berminyak
Gunakan shampoo dan conditioner yang ringan. Jangan menyisir rambut terlalu sering. Jangan pula memegang rambut terlalu sering karena akan membuat rambut jadi mudah kotor. Jenis sisir yang kita gunakan adalah sisir dengan gigi yang jarang. Hindari penggunaan sisir yang rapat ataupun sisir yang berbentuk sikat.

2. Rambut kering dan rusak
Gunakan conditioner yang mengandung pelembab. Hindari proses pewarnaan dan pengeritingan. Pada saat keramas, pijat dan gosok kulit kepala dengan lembut

3. Rambut kombinasi (kulit kepala berminyak tetapi kondisi ujung rambut kering)
Gunakan shampoo hanya kulit kepala dan conditioner hanya pada ujung rambut. Untuk menghindari ujung rambut bercabang, lakukan pengguntingan ujung rambut setiap 6 minggu. Selain itu, gunakan sisir bergigi jarang dan hindari sisir yang berbentuk sikat.

4. Rambut rontok
hindari menyisir terlalu keras serta jangan terlalu sering mencuci rambut

5. Rambut dengan ketombe
Gunakan shampoo anti ketombe sesering mungkin dan segera hentikan saat ketombe mulai berkurang. Hindari menggaruk kulit kepala untuk mencegah infeksi. Segera konsultasi ke dokter apabila setelah pemakaian shampoo anti ketombe dalam 2 minggu tidak ada perubahan atau bahkan kulit kepala malah terasa sakit, gatal, atau meradang


Selain melakukan perawat sesuai degan jenis rambut seperti diatas, kita juga harus menjaga asupan gizi makanan yang kita konsumsi. Selain itu bila kita merasa rambut kita kurang sehat, kita bisa memotong pendek rambut kita sambil melakukan perawatan sampai rambut kita pulih kembali.

sumber : carapedia.com